POWER DAN HARDWARE
Permasalahan power dan hardware seringkali membuat Anda bingung. Permasalahan yang terjadi biasanya komputer sering mati sendiri, Atau komputer tidak bisa melewati P.O.S.T secara sempurna. Berikut ulasan bagaimana mengataai masalah permasalahan tersebut.
KOMPUTER SERING MATI SENDIRI
Kasus seperti ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal, Bisa saja diakibatkan oleh suhu panas pada processor, Tenaga listrik yang dialirkan power supply sudah tidak optimal lagi, Atau penambahan RAM baru yang membuat system crash. Namun sebelum memutuskan untuk menyalahkan power supply, Ada baiknya anda mendiagnosis komputer melalui BIOS dulu.
1. Masuklah kedalam BIOS, Disana Anda dapat melihat apakahtemperatur suhu processor terlalu panas. Untuk normalnya suhu processor terlalu panas. Untuk normalnya suhu berkisar 40° - 60°C. Lebih dari itu komputer mengalami error dan Anda perlu memasang kipas tambahan pada komputer.
2. Jika suhunya normal, Barulah Anda bisa memeriksa power supply. Periksa satu per satu output keluaran tegangan power supply dengan menggunakan multimeter. Jika tegangan power supply tidak sesuai dengan spesifikasinya, Ganti dengan power supply yang baru.
3. Penambahan menjadi 2 keping RAM juga dapat membuat komputer sering mati sendiri. Jika penambahan baru membuat system crash, Pasang salah satu RAM saja.
KOMPUTER TIDAK BISA MELEWATI P.O.S.T SECARA SEMPURNA
Saat menghidupkan komputer, Anda bisa melihat Post screen pada monitor. Post screen ini adalah hasil deteksi BIOS terhadap seluruh hardware dan software yang terpasang di komputer. Jika post screen mengalami failed atau gagal, Anda bisa mengecej hardware yang terpasang pada CPU dengan cara berikut.
a. Lepaskan seluruh hardware eksternal yang terpasang pada CPU, Seperti VGA eksternal, harddisk, Dan CDROM
b. Setelah itu hidupkan komputer.
c. Jika masih error juga, Coba reset BIOS dengan melepas batery BIOS dan pasang kembali.
d. Setelah itu hidupkan komputer. Seharusnya sudah masuk BIOS, Kemudian buat settingan default, Dengqn cara pilih menu load optimized setting.
e. Simpan settingan BIOS dan komputer akan Restart. Jikasudah bisa masuk P.O.S.T screen, Akan muncul pesan yang menginformasikan tidak ada boot device, Matikan komputer, Setelah itu pasang kembali kabel data harddisk serta kabel powernya. Hidupkan kembali komputer Anda tidak bisa normal juga (setelah memasang harddisk) berarti error ada pada harddisk. Ganti harddisk dengan yang lain.
Permasalahan power dan hardware seringkali membuat Anda bingung. Permasalahan yang terjadi biasanya komputer sering mati sendiri, Atau komputer tidak bisa melewati P.O.S.T secara sempurna. Berikut ulasan bagaimana mengataai masalah permasalahan tersebut.
KOMPUTER SERING MATI SENDIRI
Kasus seperti ini bisa diakibatkan oleh beberapa hal, Bisa saja diakibatkan oleh suhu panas pada processor, Tenaga listrik yang dialirkan power supply sudah tidak optimal lagi, Atau penambahan RAM baru yang membuat system crash. Namun sebelum memutuskan untuk menyalahkan power supply, Ada baiknya anda mendiagnosis komputer melalui BIOS dulu.
1. Masuklah kedalam BIOS, Disana Anda dapat melihat apakahtemperatur suhu processor terlalu panas. Untuk normalnya suhu processor terlalu panas. Untuk normalnya suhu berkisar 40° - 60°C. Lebih dari itu komputer mengalami error dan Anda perlu memasang kipas tambahan pada komputer.
2. Jika suhunya normal, Barulah Anda bisa memeriksa power supply. Periksa satu per satu output keluaran tegangan power supply dengan menggunakan multimeter. Jika tegangan power supply tidak sesuai dengan spesifikasinya, Ganti dengan power supply yang baru.
3. Penambahan menjadi 2 keping RAM juga dapat membuat komputer sering mati sendiri. Jika penambahan baru membuat system crash, Pasang salah satu RAM saja.
KOMPUTER TIDAK BISA MELEWATI P.O.S.T SECARA SEMPURNA
Saat menghidupkan komputer, Anda bisa melihat Post screen pada monitor. Post screen ini adalah hasil deteksi BIOS terhadap seluruh hardware dan software yang terpasang di komputer. Jika post screen mengalami failed atau gagal, Anda bisa mengecej hardware yang terpasang pada CPU dengan cara berikut.
a. Lepaskan seluruh hardware eksternal yang terpasang pada CPU, Seperti VGA eksternal, harddisk, Dan CDROM
b. Setelah itu hidupkan komputer.
c. Jika masih error juga, Coba reset BIOS dengan melepas batery BIOS dan pasang kembali.
d. Setelah itu hidupkan komputer. Seharusnya sudah masuk BIOS, Kemudian buat settingan default, Dengqn cara pilih menu load optimized setting.
e. Simpan settingan BIOS dan komputer akan Restart. Jikasudah bisa masuk P.O.S.T screen, Akan muncul pesan yang menginformasikan tidak ada boot device, Matikan komputer, Setelah itu pasang kembali kabel data harddisk serta kabel powernya. Hidupkan kembali komputer Anda tidak bisa normal juga (setelah memasang harddisk) berarti error ada pada harddisk. Ganti harddisk dengan yang lain.
Saya Remaja yang masih duduk dibangku SMK (Sekolah menengah Kejuruan), Di sekolah, Saya Mengambil jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), Saya memiliki impian, Yang ingin sekali menjadi seorang IT Profesional. Dan tujuan Saya membuat blog ini, DokternyaTKJ, Karena Saya ingin berbagi ilmu yang Saya dapat dari SMK. Sekian Terima Kasih.
1 comments:
Click here for commentswah untungnya ente ngasih info ini, jadi ane bisa lebih hati-hati deh untuk ngejaga PC ^_^
ConversionConversion EmoticonEmoticon