A. HARDDISK
Harddisk digunakan untuk menyimpan berbagai dokumen, Lagu-lagu kesayangan format mp3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan giga byte), Bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, Atau master video digital hasil transfer dari handycam.
Tidaklah aneh jika harddisk cepat penuh. Menambah harddisk pun ternyata tidak terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul sebagai berikut.
1. SISTEM TIDAK MENGENALI HARDDISK BARU
Bisa jadi suatu saat nanti Anda ingin menambah harddisk sebagai media penyimpan data. Namun, Alangkah terkejutnya ketika harddisk baru yang terpasang tidak terdeteksi, Baik pada windows maupun BIOS sekalipun.
Inti dari permasalahan ini terdapat pada pemasangan dan configurasi harddisk. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, Ada beberapa langkah harus dipastikan saat memasang harddisk sebagai berikut.
a. Pastikan harddisk sudah mendpatkan catu daya dari power supply. Kesalah sepele sepele pasokan catu daya bisa saja terjadi. Terkadang anda menghubungkan dengan cabang power dari fan, Yang tidak mendapatkan pasokan daya dari power supply. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari power supply.
b. Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang di inginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, Pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk lama dan baru anda.
c. Jika Anda menginginkan konfigurasi cable select, Perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru sudah memberikan tandakhusus, Untuk membantu untuk menentukan konektor
mana yang akan di anggap sebagai slave.
d. Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, Alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utana integrated Peripheral, Biasanya terdapat pilihan untuk IDE Controller.
Terdapat pula pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, Saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA.Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, Jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard atauupdate-nya, Tergantung chipset motherboard yang Anda gunakannya.
Tidaklah aneh jika harddisk cepat penuh. Menambah harddisk pun ternyata tidak terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul sebagai berikut.
1. SISTEM TIDAK MENGENALI HARDDISK BARU
Bisa jadi suatu saat nanti Anda ingin menambah harddisk sebagai media penyimpan data. Namun, Alangkah terkejutnya ketika harddisk baru yang terpasang tidak terdeteksi, Baik pada windows maupun BIOS sekalipun.
Inti dari permasalahan ini terdapat pada pemasangan dan configurasi harddisk. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, Ada beberapa langkah harus dipastikan saat memasang harddisk sebagai berikut.
a. Pastikan harddisk sudah mendpatkan catu daya dari power supply. Kesalah sepele sepele pasokan catu daya bisa saja terjadi. Terkadang anda menghubungkan dengan cabang power dari fan, Yang tidak mendapatkan pasokan daya dari power supply. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari power supply.
b. Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang di inginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, Pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk lama dan baru anda.
c. Jika Anda menginginkan konfigurasi cable select, Perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru sudah memberikan tandakhusus, Untuk membantu untuk menentukan konektor
mana yang akan di anggap sebagai slave.
d. Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, Alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utana integrated Peripheral, Biasanya terdapat pilihan untuk IDE Controller.
Terdapat pula pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, Saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA.Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, Jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard atauupdate-nya, Tergantung chipset motherboard yang Anda gunakannya.
Saya Remaja yang masih duduk dibangku SMK (Sekolah menengah Kejuruan), Di sekolah, Saya Mengambil jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan), Saya memiliki impian, Yang ingin sekali menjadi seorang IT Profesional. Dan tujuan Saya membuat blog ini, DokternyaTKJ, Karena Saya ingin berbagi ilmu yang Saya dapat dari SMK. Sekian Terima Kasih.
ConversionConversion EmoticonEmoticon