Perbaiki masalah yang ada pada Drive Optic

A. DRIVE OPTIC

      Perangkat ini biasanya dikenal dengan nama CDROM atau  DVDROM. Fungsi utamanya adalah sebagai hardware
pembaca kepingan CD atau DVD. Namun, Saat ini drive
tersebut sudah dapat menyalin data ke dalam kepingan
CD (CDRW Drivve) atau DVD (DVDRW Drive). Berikut
beberapa permasalahan drive optik.

1. SOFTWARE BURNER TIDAK BERFUNGSI PADA DRIVE
   OPTIK BARU.

Misalnya, Anda terpaksa terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CD-RW atau drive lama. Anda menggantinya dengan sebuah drive baru menyadari, Bahwa software burner Nero Anda tidak dapat di gunakan dengan drive baru tersebut. Mengapa demikian?

   Saat Anda membeli sebuah drive optik, biasanya di dalam kotak atau box-nya sudah tersedia aplikasi burner (aplikasi penyalin dat dari komputer ke kepingan CD atau DVD). Jika software burner andalan Anda tidak bisa berjalan dengan sempurna pada drive optic baru, Ikuti langkah berikut untuk mengatasi masalah tersebut.

a. Insatll aplikasi burner yang didapat dari pembelian drive optik baru, Misalkan Nero Suite.

b. Pastikan versi software aplikasi tersebut sudah compatible dengan drive optic Anda dan keluaran terbaru.


2. KECEPATAN WRITE OPTICAL DRIVE TIDAK
  SECEPAT SEMESTINYA

      Spesifikasi optical drive memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan  yang ada. Namun, Jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang di janjikan, Tentu ada sesuatu yang salah.
  Untuk CD RW, Permasalahan ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa. Namun, Jika menggunakan DVD burner drive, Perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan write data pada media DVD kapasitas  4,7 GB. Perlu dipastikan bahwa harddisk dan
drive optic yang digunakan harus sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).

  Berikut langkah-langkah pemeeiksaan optical drive.
a. Pada Windiws XP, Klik [Start] > Klik kanan pada [My Computer] > pilij [Properties].

b. Kemudian akan muncul halaman syatem properties. Klik tab [Hardware] > klik tombol [Device Manager].

c. Klik dua kali pada IDE ATA/ATAPI Controller.

d. Klik dua kali pada maaing-maaing pada IDE Controller dimana harddisk maupun drive optik terpasang.

e. Pada tab Advanced Setting perhatikan pada bagian Current  Transfer Mode apakah sudah terdapat tulisan Ultra DMA Mode atau belum. Jika belum, Pilih tulisan Ultra Mode.


3. DRIVE OPTIC TIDAK BISA MEMBACA

     Maalah ini biasanya ditandai dengan tidak terbacanya keping CD meskipun drive optic sudah dikenali oleh sistem maupun BIOS. Biaa saja keping CD terbaca, Tetapi tersendat- sendat. Berikut uraian menangani masalah tidak terbacanya keping CD.

 a. Siapkan CD cleaner yang sebelumnya telah di tetesi cairan pemabersih.

 b. Klik Play pada drive optic, Agar berputar dan memberaihkan optik dengan sendirinya.

 c. Keluarkan CD cleaner dan maaukkan keping CD  berisi data, Periksalah  kembali apakah CD biasa  atau CD yang  berisi data bisa terbaca, Jika CD belum bisa terbaca, Ada kemungkinan bagian dalam drive optical kotor karena debu.

 d. Matikan komputer, Lepaakan kabel power dan kabel IDE CD drive.

 e. Buka case drive optic atau turup bodi drive dengan menggunakan obeng.

 f. Lepaskan baut yang ada pada drive optic dan cari opticnya.

 g Beraihkan optic tersebut.

 h. Khusus pada bagian optic yang bwrwarna  biru, bersihkan dengan lap lembut yang telah disemprot cairan pembersih kaca. Usapkan berlahan-lahan, jangan sampai menggiresnya.

 i. Jika dengan cara diatas drive optic masih tidak biaa membaca, lakukan kalibrasi trimpot optcnya.

 j. Trimpot opticnya dapat Anda putar ke kanan untuk  mempercepat  dan ke kiri untuk memperlambat.

 k. Hal kalibrasi yang tepat adalah lampu indikator menyala. (tidak berkedip), Putaran CD tepat, Pembacaan data normal dan tidak tersendat-sendat.

Previous
Next Post »
Show comments
Hide comments