Cara mudah perbaiki Harddisk terdeteksi, tetapi tidak dapat dioperasikan


2. HARD DISK TERDETEKSI, TETAPI TIDAK DAPAT DIOPERASIKAN


Baca juga Artikel Memperbaiki Harddisk sebelumnya : Begini Caranya Perbaiki sistem yang tidak mengenali
harddisk baru

  Untuk masalah seperti ini biasanya hard dias belum dikenali oleh DOS.
Cobalah untuk melakukan proses format pada hard disk.

a. Jika Anda ingin menginstalnya Windows         2000/XP/Vista/
   Windows7 ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak perlu pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK atau format hard disk. Mereka menyediakan pilihan  pada saat instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan.

b. Jika hard disk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai  hard disk tambahan untuk penyimpan data, Hal ini akan lebih mudah. Misalkan selama ini Anda sudah menggunakanoperating system Windowa XP. Dengan menggunakan useryang memiliki administrator, Anda melakukan hal berikut ini.

   1.) Masuk ke Disk Management, Klik kanan pada  MY Computer dan pilih Manage.

   2.) Perhatikan kolom bagian kiri, Pada Storage, Pilih Disk Management.

   3.) Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan mudah.

   4.) Klik kanan pada drive yang ingin di format, Selanjutnya pilih Format.

   
      Catatan : Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yangtersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang ada di dalam harddiskdapat hilang, Demikian juga saat menggunakan FDISKataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.


3. INSTALASI HARDDIISK BARU BERKAPASITAS BESAR

       permasalahan yang sering terjadi adalah ketika ketika instalasi harddisk baru dengan kapasitas besar (di atas 200GB) tidak terdeteksi, Baik di BIOS, Apalagi pada windows. Permasalahan ini muncul seiring dengan kemajuan teknologi yang ada, Karena produk harddisk berukuran besar sudah bermunculan di pasaran.

           Bagi anda yang masih menggunakan komputer model lama (jenis motherboard pentium 2). Inti masalah ini ada pada penggunaan pada metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan ini biasanya di sebabkan karena harddiak berukuran besar menggunakan metoda LBA 48 bit. berikut cara mengatasi masalah ini.

a. Pastikan apakah BIOS yang digunakan sudah mendukung LBA 48 bit, Sebagai contoh dengan menggunakan 48 bit LBA Test Program untuk intel Application

Acceleration, Jalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

b. Jika ternyata BIOS belum mendukung, Di perlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS.

c. Pastikan update yang akan di gunakan dapat menyelesaikan masalah kontabilitas harddiak LBA 48 bit.

d. Untuk lebih nyaman, Lebih baik Anda meng-upgrade komputer  ke spesifikasi yang lebih tinggi. Minimal setara Intel Pentium IV atau AMD Athlon.


4. HARDDISK BAD SECTOR "LOW LEVEL FORMAT"

      Peranan harddisk sangat penting sekali dalam suatu perangkat komputer. Banyak sebab yang membuat harddisk Anda mengalami bad sector, seperti sering di-format, Adanya virus, atau usia dari harddisk itu sendiri. Untuk mengatasi permasalah ini, Anda harua melakukan beberapa langkah, Mulai dari pemeriksaan
sampai instalasi software.

   Cara praktis yang dapat dilakukan adalah dengq sistem low level format Untuk mengetahui apakah komputer Anda mengalami bad sevtor atau tidak lakukan pemeriksaan berikut.

a. Klik menu [Start] > [Run].

b. Ketik chkdsk /f /v /r /x c:.

c. Biasanya komputer akan minta restart. Kemungkinan  akan muncul halaman informasi, Tekan Y, Kemungkinan Enter untuk me-restart komputer.

d. Setelah itu, Akan muncul proses scan pada harddisk Anda.

e. Anda dapat melihat apakah harddisk Anda mengalami  bad sector (biasanya, Jika prosesnya lama atau berhentidi tengah proses, berarti komputer Anda mengalamj bad sector).


   Jika sudah mengetahui bahwa harddisk Anda mengalami bad sector, Anda bisa menjalankan low level format dengan persiapan berikut.


a. Persiapkan disket, CD, Atau Flashdisk

b. Backup  semua data yang ada di harddisk yang akan di-low level format agar data Anda tidak hilang. Anda dapat  melakukan backup secara manual atau menggunakan software seperti yang di jelaskan di atas.

c. Download software untuk low level format sesuai dengan merk harddisk yang akan Anda gunakan (setiap vendor berbeda). Berikut ini beberapa software low level yang sering di gunakan
       + Sutil untuk harddisk merek Samsung
       
      + Seatool untuk harddisk merk Seagate
   
      + Maxblast untuk harddisk merk maxtor
   
      + Data lifeguard untuk harddisk jenis western Digital

      + LLF untuk harddisk jenis Quantum


d. Sebelum memilih software yang digunakan, Periksa dulu jenis  harddisk yang Anda gunakan. Klik kanan pada My Computer,  Pilih Manage. Pilih Device Manager, Kemudian klik Diak Drive akan muncul tipe harddisk Anda.

e. Setelah Anda menemukan salah satu software di ataa sesuai dengan merk harddisk, Langkah selanjutnya adalah install software low level format tersebut ke dlalam sebuah disket, CD, Atau Flaahdisk (perhatikan softwarenya apakah support dengan perangkat tersebut).

f. Setelai seleaai, Restart komputer Anda, Kemudian booting  melaui disket, CD, Atau Flaahdisk.

g. Anda dapat menjalankan low level format sekarang, Ikuti aja langkah-langkahnya.

h. Setelah harddisk bebas dari bad sector, Anda dapatmenginstal OS yang baru.

Baca juga : Caranya mengatasi kerusakan pada RAM


Previous
Next Post »
Show comments
Hide comments